Jika postingan Anda yang sudah dioptimasi dengan sempurna tapi artikel tidak terindeks oleh Google, apa masalahnya? Apakah karena karena situs tak ada di Google sama sekali, atau ada yang salah? Apa yang membuat konten tidak mencapai posisi #1 yang didambakan itu?
Ada 4 bagian masalah yang harus diperiksa yaitu :
- Masalah pengindeksan dan perayapan.
- Masalah teknis dengan situs web
- Masalah penautan:
- Masalah konten dan kata kunci
Jika tak yakin di mana letak permasalahnya, cobalah anda teliti satu per satu pada uraian berikut ini :
Masalah pengindeksan dan perayapan
Beberapa poin pertama dalam daftar diatas semuanya berhubungan dengan masalah pengindeksan dan perayapan. Sederhananya, anda tidak dapat menentukan peringkat jika halaman atau situs tidak ada di Google sejak awal.
1. Situs/halaman Tidak Terindeks oleh Google
Jika tak yakin bahwa situs tampil di Google atau artikel tidak terindeks, maka anda dapat memeriksanya menggunakan operator pencarian site: di Google. Jika mengetikkan URL lengkap dari artikel tertentu, akan melihat hanya satu hasil pencarian yang didapat.
Jika anda melihat halaman situs , ini berarti Google mengetahui tentang situs anda dan telah memasukkan — setidaknya sebagian — ke dalam indeksnya. Setelah menemukan bahwa halaman sudah ada dalam indeks, maka harus memperbaikinya lebih baik lagi.
Cara memperbaikinya adalah pastikan bahwa plugin SEO sudah diatur dengan benar.
2. Situs/halaman masih terlalu baru
Jika situs atau halaman baru, mungkin hanya masalah waktu saja, dan tunggu beberapa waktu dan kemudian dapat memeriksa kembali . Ada banyak bagian yang bergerak dalam membuat konten dirayapi, diindeks, dan diberi peringkat. Terkadang, butuh berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu bagi Google untuk menyelesaikan proses penemuannya.
Bagaimana solusinya?
Jika Anda memeriksa dan menemukan situs belum muncul di Google, Anda dapat mengirimkan peta situs XML yang dihasilkan ke Google Search Console untuk membantu Google menemukan situs web Anda. Di Search Console, juga dapat menggunakan alat Inspeksi URL untuk mengetahui performa halaman tertentu. Ini memberi tahu dengan tepat bagaimana Google merayapi dan melihat situs.
3. Konten tidak diindeks (noindex)
Salah satu alasan paling umum mengapa Google tidak mengindeks situs atau halaman tertentu adalah karena situs tersebut — secara tidak sengaja — tidak diindeks. Menambahkan tag meta robots noindex ke halaman dapat memberi tahu Googlebot untuk melakukan perayapan halaman.
Bagaimana Anda tahu apakah halaman tidak diindeks? Itu mudah, cukup buka halaman dan lihat kode sumbernya (source view). Untuk meliht kode source, klik kanan.
Di bagian atas halaman, akan menemukan kode di bawah ini.
<meta name=”robots” content=”noindex”>
Ini memberi tahu perayap mesin pencari bahwa konten halaman tidak boleh ditambahkan ke indeks dan dengan demikian dapat menjaganya dari peringkat.
4. Memblokir Robot Google
Mungkin juga Anda telah memberi tahu Google untuk tidak merayapi situs sama sekali! Memblokir perayap karena adanya kode di dalam file robots.txt. Periksa file robot.txt dan pastikan situs tidak memblokir robot.
5. Situs tidak memiliki tautan internal (internal link)
Jangan meremehkan pentingnya struktur situs – struktur tautan internal – untuk strategi SEO. Memiliki struktur situs yang jelas mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang situs Anda oleh Google. Jika struktur tautan internal buruk, maka peluang untuk mencapai peringkat tinggi lebih sulit – meskipun konten sudah dioptimalkan dengan baik
Bagaimana memperbaikinya ?
Mulai tambahkan tautan itu (internal link). Pastikan bahwa posting dan halaman penting memiliki tautan internal paling banyak ke sana. Tetapi jangan menambahkan tautan secara acak dan pastikan untuk menambahkan tautan yang relevan dan terkait yang menambah nilai bagi pengguna.
6. Tak ada backlink
Jika anda baru memulai situs web, konten tentu tidak akan langsung memperoleh peringkat. Bahkan jika telah mengoptimalkan semuanya dengan sempurna sekalipun.
Untuk dapat menentukan peringkat, anda memerlukan beberapa tautan dari situs web lain. Bagaimanapun, Google harus tahu keberadaan situs web.
Bagaimana cara memperbaikinya?
Membuat konten yang bagus adalah cara yang baik untuk mendapatkan tautan ke halaman. Konten berkualitas tinggi cenderung menarik klik dari pembaca yang mungkin juga membagikan konten jauh dan luas melalui media sosial juga. Semua ini membantu untuk mendapatkan tautan tersebut.
Untuk mendapatkan lebih banyak backlink, dapat menjangkau situs web lain, harus membangun ‘link bulding’.
7. Persaingan terlalu berat (high competition)
Dalam kebanyakan kasus, alasan halaman tak diberi peringkat adalah karena terlalu banyak persaingan pada kata kunci (keyword) yang sama. Untuk mengetahui apakah ini masalahnya, periksa halaman hasil untuk kata kunci.
Bagaimana cara memperbaikinya ?
Jika Anda masuk pada persaingan keyword yang sangat kompetitif, maka harus mencoba strategi lain dengan kata kunci yang agak panjang. Gunakan keyword tools untuk menentukan kata kunci yang tepat.
8. Konten berkualitas rendah
Satu hal terakhir yang bisa menjadi alasan konten tidak diberi peringkat, bisa jadi karena keyword tidak sesuai dengan maksud orang yang menelusuri kata kunci.
Tujuan pencarian menjadi faktor yang semakin penting untuk mesin pencari. Apakah orang ingin membeli sesuatu, mengunjungi situs web tertentu, atau apakah mereka mencari informasi?
Bahkan jika Anda menargetkan frasa kunci ekor yang lebih panjang, jika konten tak cocok dengan maksud dominan dari pencari, kemungkinan besar mesin pencari aak akan menampilkannya karena itu bukan yang dicari orang.