Apa Itu Featured Image?
Featured image adalah gambar utama yang mewakili sebuah konten atau artikel di website, terutama di platform CMS seperti WordPress. Gambar ini biasanya muncul di halaman depan blog, arsip kategori, dan saat artikel dibagikan di media sosial.
Dalam konteks SEO, featured image memiliki peran penting karena dapat memengaruhi klik pengguna, pengalaman visual, dan kemudahan artikel dikenali oleh mesin pencari dan manusia.
Mengapa Featured Image Penting untuk SEO?
1. Meningkatkan CTR (Click-Through Rate)
Saat artikel dibagikan di media sosial atau muncul di hasil pencarian (terutama di Google Discover), gambar utama yang menarik akan meningkatkan kemungkinan orang mengklik konten tersebut.
2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Visual yang relevan dan menarik memperkuat kualitas halaman. Google menghargai pengalaman pengguna yang baik, dan ini dapat berdampak pada peringkat.
3. Optimasi Gambar untuk Search Engine
Featured image yang dioptimasi dengan benar dapat muncul di pencarian gambar Google, yang menjadi sumber trafik tersendiri.
Cara Mengoptimalkan Gambar Utama untuk SEO
1. Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi
Resolusi tinggi, tapi tetap ringan (ukuran file kecil).
Tidak buram atau pecah.
Disarankan ukuran minimal: 1200 x 675 piksel untuk kompatibilitas media sosial.
2. Nama File yang Relevan dan Deskriptif
Alih-alih IMG_1234.jpg
, gunakan nama seperti tips-seo-featured-image.jpg
.
3. Gunakan Alt Text (Teks Alt)
Alt text membantu mesin pencari memahami isi gambar dan juga meningkatkan aksesibilitas. Contoh: Featured image artikel tentang strategi SEO 2025
.
4. Kompresi Gambar Tanpa Mengorbankan Kualitas
Gunakan alat seperti TinyPNG, ImageOptim, atau plugin WordPress (misalnya Smush) agar halaman tetap cepat dimuat.
5. Gunakan Format yang Tepat
JPEG: cocok untuk foto/gambar realistik.
PNG: cocok untuk grafik dengan elemen transparan.
WebP: format modern yang lebih efisien dan disukai Google.
6. Gunakan Struktur Data (Schema Markup)
Tambahkan schema markup ImageObject
agar Google mengenali gambar sebagai bagian penting dari konten.
Best Practices: Memilih dan Menempatkan Featured Image
Relevan dengan isi konten: Jangan hanya cantik, tapi harus mencerminkan isi tulisan.
Orisinal jika memungkinkan: Google menyukai gambar unik, bukan stok pasaran.
Konsisten dalam gaya visual: Misalnya tone warna, filter, atau font overlay agar branding situs lebih kuat.
Perhatikan aspek legalitas: Gunakan gambar bebas lisensi atau dengan izin resmi (misalnya dari Unsplash, Pexels, atau Canva Pro).
Featured Image dan Media Sosial
Platform seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn menggunakan Open Graph atau Twitter Card untuk menampilkan featured image. Jika tidak disetel dengan benar, gambar bisa tidak muncul atau terpotong.
Gunakan plugin seperti Yoast SEO atau Rank Math untuk mengatur image versi media sosial secara khusus.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Tidak menyertakan alt text.
Mengunggah gambar terlalu besar (berat file >1 MB).
Menggunakan gambar tidak relevan.
Mengandalkan stok gambar generik yang membosankan.
Tidak menguji tampilan di berbagai perangkat (desktop dan mobile).
Kesimpulan
Featured image bukan sekadar pemanis visual, tapi bagian penting dari strategi SEO. Dengan pengoptimalan yang tepat—dari kualitas gambar hingga SEO teknis seperti alt text dan schema markup—featured image bisa menjadi elemen kuat untuk menarik trafik dan meningkatkan visibilitas konten.