Breadcrumb (atau breadcrumb navigation) adalah elemen navigasi pada sebuah situs web yang menunjukkan struktur hierarki halaman, membantu pengguna mengetahui posisi mereka dalam situs dan memberikan jalur yang mudah untuk kembali ke halaman sebelumnya atau kategori utama.
Secara visual, breadcrumb biasanya muncul di bagian atas halaman web dan menunjukkan urutan navigasi halaman yang telah dilalui, dimulai dari halaman utama hingga halaman tempat pengguna berada saat ini.
Contoh:
Homepage > Kategori > Subkategori > Halaman Produk
Biasanya, setiap bagian dalam breadcrumb dapat diklik untuk memudahkan navigasi pengguna ke bagian sebelumnya.
Fungsi Breadcrumb
Navigasi yang Mudah:
Breadcrumb memberikan pengguna cara cepat untuk melompat kembali ke kategori sebelumnya atau halaman utama situs tanpa harus menekan tombol back browser atau mencari tautan navigasi lainnya.
Meningkatkan Pengalaman Pengguna:
- Memudahkan pengguna untuk mengetahui posisi mereka di situs dan menemukan konten yang relevan dengan lebih cepat.
- Membantu pengguna memahami struktur situs, terutama pada situs yang memiliki banyak kategori atau subhalaman.
Meningkatkan SEO:
Breadcrumb membantu mesin pencari memahami struktur dan hierarki situs Anda, yang berpotensi meningkatkan peringkat halaman.
Google menggunakan breadcrumb untuk menampilkan struktur situs di hasil pencarian, yang dapat meningkatkan visibilitas halaman.
Meminimalisir Tingkat Pentalan (Bounce Rate):
Dengan memudahkan navigasi, breadcrumb membantu pengguna untuk lebih lama menjelajahi situs, mengurangi kemungkinan mereka meninggalkan situs setelah hanya melihat satu halaman (bounce rate).
Menyederhanakan Struktur Situs yang Kompleks:
Pada situs dengan banyak kategori atau produk, breadcrumb membantu pengguna mengetahui konteks di mana mereka berada dalam hierarki situs.
Manfaat Breadcrumb
Peningkatan Pengalaman Pengguna (UX):
Breadcrumb meningkatkan kenyamanan pengguna dengan memberikan kontrol lebih besar atas navigasi. Ini membantu mereka merasa lebih yakin dan nyaman dalam menjelajahi situs Anda.
Meningkatkan Visibilitas di Hasil Pencarian (SERP):
Google sering menampilkan breadcrumb dalam hasil pencarian, yang memberikan struktur yang lebih jelas dan dapat membantu pengguna memahami konten halaman hanya dengan melihat cuplikan di hasil pencarian.
Optimasi SEO:
Dengan membantu mesin pencari memahami hierarki situs dan meningkatkan struktur internal linking, breadcrumb dapat memberikan sinyal positif terhadap SEO situs.
Breadcrumb yang digunakan dengan benar dapat meningkatkan peringkat halaman dan mendukung pengindeksan lebih efisien.
Meningkatkan Navigasi pada Situs dengan Banyak Halaman:
Untuk situs besar dengan banyak konten, breadcrumb menjadi alat navigasi yang sangat berguna, mengurangi kebingungannya dan membantu pengguna menemukan halaman lain dengan mudah.
Mempercepat Proses Pencarian:
Pengguna tidak perlu memulai pencarian mereka dari awal jika ingin menemukan informasi yang lebih spesifik. Breadcrumb memungkinkan mereka untuk langsung melompat ke kategori atau halaman yang relevan.
Cara Penggunaan Breadcrumb
Struktur Hierarki yang Jelas:
Pastikan breadcrumb mencerminkan struktur hierarki situs Anda dengan benar. Setiap elemen breadcrumb mewakili kategori yang lebih tinggi atau subkategori tempat halaman saat ini berada.
Contoh struktur: Beranda > Kategori > Subkategori > Halaman Artikel.
Tampilan yang Jelas dan Konsisten:
Breadcrumb biasanya diletakkan di bagian atas halaman, tepat di bawah header atau menu navigasi.
Tampilkan breadcrumb dengan pemisah yang jelas, seperti tanda “>” atau “/”.
Dapat Diklik (Clickable):
Setiap bagian breadcrumb harus dapat diklik untuk memungkinkan pengguna kembali ke halaman sebelumnya atau kategori yang lebih tinggi.
Gunakan Schema Markup untuk SEO:
Untuk SEO yang lebih baik, gunakan structured data atau schema markup untuk menandai breadcrumb. Google dapat menggunakan data ini untuk menampilkan breadcrumb di hasil pencarian.
Implementasi schema markup membantu Google menampilkan breadcrumb yang lebih terstruktur di hasil pencarian, meningkatkan klik dan visibilitas.
Sederhana dan Tidak Berlebihan:
Jangan gunakan breadcrumb berlebihan, yang dapat membingungkan pengguna. Cukup untuk menunjukkan tingkat yang relevan tanpa menyertakan terlalu banyak kategori atau subkategori yang tidak perlu.
Jenis Breadcrumb
Hierarchical Breadcrumb:
Ini adalah jenis breadcrumb yang paling umum. Breadcrumb ini menunjukkan urutan kategori atau subkategori tempat halaman saat ini berada.
Contoh: Beranda > Kategori > Subkategori > Halaman Artikel
Attribute-Based Breadcrumb:
Jenis breadcrumb ini digunakan untuk situs yang memiliki banyak atribut atau filter produk, seperti e-commerce. Breadcrumb ini mencerminkan pilihan atribut yang telah dipilih oleh pengguna (misalnya harga, ukuran, warna).
Contoh: Beranda > Kategori > Warna: Merah > Ukuran: L > Produk
History-Based Breadcrumb:
Breadcrumb ini menunjukkan jejak navigasi berdasarkan riwayat pengguna, yaitu halaman yang telah mereka kunjungi sebelumnya. Ini lebih jarang digunakan, tetapi bisa berguna pada situs dinamis.
Contoh: Beranda > Halaman Sebelumnya > Halaman Sekarang
Kesimpulan
Breadcrumb adalah elemen penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan SEO pada situs web. Dengan memberikan navigasi yang jelas dan mudah diikuti, breadcrumb memungkinkan pengguna untuk menemukan konten yang mereka cari dengan lebih cepat dan efisien. Penggunaan breadcrumb yang benar juga membantu mesin pencari memahami struktur situs, meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian. Pastikan breadcrumb di situs Anda sederhana, konsisten, dan relevan dengan struktur halaman.