Istilah SEO – Terminologi

Berikut adalah daftar lengkap istilah yang sering digunakan dalam bidang Search Engine Optimization (SEO):

A

Alt Text (Alternative Text): Deskripsi teks pada gambar untuk membantu mesin pencari memahami konten gambar dan meningkatkan aksesibilitas.

Algorithm: Sistem atau aturan yang digunakan mesin pencari untuk menentukan peringkat konten.

Anchor Text: Teks yang dapat diklik dalam hyperlink, berperan dalam memberikan konteks kepada mesin pencari tentang tautan.

Authority: Tingkat kepercayaan atau kredibilitas sebuah situs web, berdasarkan kualitas konten dan backlink.

B

Backlink: Tautan dari situs web lain yang mengarah ke situs Anda, dianggap sebagai “suara” untuk meningkatkan otoritas.

Bounce Rate: Persentase pengunjung yang meninggalkan situs setelah hanya melihat satu halaman.

Breadcrumb Navigation: Sistem navigasi yang menunjukkan lokasi pengguna di dalam struktur situs web.

C

Canonical URL: URL resmi yang memberi tahu mesin pencari versi halaman yang harus dirujuk jika terdapat duplikasi konten.

Crawl: Proses di mana mesin pencari mengunjungi halaman web untuk menganalisis dan mengindeksnya.

CTR (Click-Through Rate): Rasio pengguna yang mengklik link tertentu dibandingkan dengan jumlah total yang melihatnya.

Conversion Rate: Persentase pengunjung yang menyelesaikan tindakan tertentu (misalnya, membeli produk atau mengisi formulir).

D

DA (Domain Authority): Skor yang mencerminkan kemungkinan peringkat sebuah domain di mesin pencari, dikembangkan oleh Moz.

Dwell Time: Waktu yang dihabiskan pengunjung di halaman sebelum kembali ke hasil pencarian.

E

E-A-T: Singkatan dari Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness. Konsep ini digunakan Google untuk mengevaluasi kualitas konten.

External Link: Tautan yang mengarah dari situs Anda ke situs lain.

F

Featured Snippet: Cuplikan teks yang ditampilkan di bagian atas hasil pencarian Google sebagai jawaban langsung.

Focus Keyword: Kata kunci utama yang ditargetkan untuk sebuah halaman atau artikel.

G

Google Analytics: Alat dari Google untuk melacak dan menganalisis data lalu lintas situs web.

Google Search Console: Alat untuk memantau, memelihara, dan mengoptimalkan keberadaan situs web di hasil pencarian Google.

H

H1, H2, H3 Tags: Tag HTML yang digunakan untuk memberikan struktur hierarki pada heading dalam konten.

HTTP/HTTPS: Protokol transfer data di internet. HTTPS menunjukkan situs yang menggunakan sertifikat SSL untuk keamanan.

I

Index: Database di mana mesin pencari menyimpan salinan halaman yang telah di-crawl.

Internal Link: Tautan dari satu halaman ke halaman lain di dalam situs yang sama.

K

Keyword: Kata atau frasa yang digunakan pengguna untuk mencari informasi di mesin pencari.

Keyword Density: Persentase frekuensi kemunculan kata kunci dalam teks dibandingkan dengan jumlah total kata.

L

Landing Page: Halaman pertama yang dilihat pengunjung setelah mengklik tautan dari mesin pencari.

Latent Semantic Indexing (LSI): Teknik yang digunakan mesin pencari untuk memahami konteks dengan mengidentifikasi sinonim atau istilah terkait.

M

Meta Description: Deskripsi singkat halaman yang muncul di hasil pencarian, biasanya terdiri dari 150–160 karakter.

Mobile-First Indexing: Pendekatan Google untuk mengindeks dan memberi peringkat halaman berdasarkan versi seluler.

N

Nofollow Link: Tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk tidak mengalihkan otoritas ke halaman yang dituju.

Negative SEO: Upaya untuk merusak peringkat situs pesaing dengan taktik tidak etis.

O

Organic Traffic: Lalu lintas yang datang ke situs web melalui hasil pencarian organik, bukan iklan berbayar.

On-Page SEO: Optimalisasi elemen di dalam halaman seperti judul, konten, dan meta tag.

P

Page Authority: Skor yang mencerminkan kemampuan sebuah halaman untuk mendapat peringkat di hasil pencarian.

PPC (Pay-Per-Click): Model iklan di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklan mereka.

R

Rank: Posisi halaman situs dalam hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.

Robots.txt: File yang memberi tahu mesin pencari halaman mana yang boleh atau tidak boleh di-crawl.

S

Schema Markup: Kode tambahan untuk membantu mesin pencari memahami konten halaman.

SERP (Search Engine Results Page): Halaman yang menampilkan hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.

SEO (Search Engine Optimization): Proses meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas ke situs melalui hasil pencarian organik.

T

Title Tag: Elemen HTML yang menentukan judul halaman di hasil pencarian.

Traffic: Jumlah pengunjung yang datang ke situs.

U

URL (Uniform Resource Locator): Alamat unik halaman web.

User Experience (UX): Pengalaman pengguna saat menjelajahi situs web, termasuk kenyamanan navigasi dan kecepatan.

W

White Hat SEO: Teknik SEO etis yang mematuhi pedoman mesin pencari.

Word Count: Jumlah kata dalam konten, sering dianggap penting untuk SEO.

Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat lebih mudah mempelajari dan mengoptimalkan strategi SEO untuk situs web Anda.

Author: Doni Bastian

SEO Specialist | Web Designer | WA 0821-1450-1965

Please Login to Comment.

Chat Sekarang ...
Bisa dibantu ?
Kontak Doni Bastian
Bisa dibantu?