Strategi Mengalahkan Pesaing dalam Optimasi SEO

Mengalahkan pesaing dalam dunia SEO bukanlah perkara mudah, terutama di tengah persaingan digital yang semakin ketat. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa menyalip website kompetitor di halaman hasil pencarian Google. Artikel ini membahas 10 langkah strategis yang terbukti efektif untuk mengalahkan pesaing dalam optimasi SEO, mulai dari riset kompetitor hingga teknik backlink yang powerful.

Cara Mengetahui Website Pesaing Sesuai Kata Kunci

Gunakan Google Search Langsung

Langkah termudah:

  • Ketik keyword target kamu di Google (misal: jasa penulisan jurnal)

  • Lihat 10 hasil teratas (page 1)
    Website yang muncul di sana adalah pesaing langsung untuk keyword tersebut.

Tips: Gunakan mode incognito agar hasil pencarian tidak dipengaruhi histori pencarianmu.

Gunakan Tools SEO untuk Analisis Lebih Dalam

a. Ahrefs

  • Masukkan keyword target

  • Klik tab SERP Overview

  • Kamu akan melihat daftar lengkap website yang ranking di keyword tersebut, lengkap dengan:

    • Jumlah backlink

    • Traffic page

    • Keyword lain yang ditarget

b. SEMrush

  • Masukkan keyword

  • Scroll ke bawah ke bagian SERP Analysis

  • Tampilkan domain pesaing yang muncul di top 10 hasil pencarian

  • Kamu bisa klik tiap domain untuk lihat total keyword dan traffic mereka

c. Ubersuggest

  • Masukkan keyword > klik “Search”

  • Lihat bagian SEO Difficulty dan daftar domain yang muncul

  • Tools ini juga memberikan estimasi backlink dan visit dari keyword tersebut

d. Moz Keyword Explorer

  • Masukkan keyword

  • Klik tab SERP Analysis

  • Dapatkan domain pesaing beserta Page Authority (PA) dan Domain Authority (DA)

Analisis Lebih Lanjut dari Domain Pesaing

Setelah kamu tahu siapa yang muncul di hasil pencarian:

  • Masukkan domain pesaing ke Ahrefs Site Explorer atau SEMrush Domain Overview

  • Analisis:

    • Apa saja keyword yang mereka ranking?

    • Dari mana mereka dapat backlink?

    • Artikel apa yang menyumbang traffic paling besar?

Dengan begitu kamu bisa:

  • Meniru strategi mereka

  • Menarget keyword yang mereka gunakan

  • Mencari celah (keyword yang belum mereka garap)

Gunakan Google Keyword Planner

  • Masuk ke Google Ads

  • Pilih “Perencana Kata Kunci”

  • Klik “Mulai dengan situs web”

  • Masukkan domain pesaing

  • Google akan menampilkan keyword yang dianggap relevan dengan konten website tersebut

Gunakan Operator Pencarian Google

Jika kamu ingin lebih spesifik, gunakan Google dengan perintah seperti:

  • site:namapesaing.com "kata kunci" → Menunjukkan apakah pesaing sudah menargetkan keyword tersebut
  • "kata kunci" intitle:review → Melihat siapa saja yang menulis artikel dengan kata kunci di judul.

Strategi Mengalahkan Pesaing SEO

1. Periksa Website Traffic Pesaing

Langkah pertama dalam strategi SEO kompetitif adalah memahami performa website pesaing. Anda harus mengetahui seberapa besar traffic yang mereka dapatkan dan dari mana sumber traffic tersebut berasal. Dengan begitu, Anda bisa mengukur sejauh mana jarak Anda dengan kompetitor dan menetapkan target realistis.

Tools yang bisa digunakan:

  • SimilarWeb: Menampilkan estimasi total traffic, sumber traffic (organik, paid, referral).

  • SEMrush atau Ahrefs: Menyediakan informasi detail traffic organik dan paid search.

  • Ubersuggest: Gratis dengan fitur traffic overview yang cukup informatif.

2. Periksa Organic Keyword Menggunakan Tools

Keyword organik adalah kata kunci yang membawa traffic dari hasil pencarian tanpa iklan. Dengan mengetahui keyword apa yang digunakan pesaing, Anda bisa belajar dari strategi mereka.

Tools untuk cek keyword organik pesaing:

  • Ahrefs – Site Explorer

  • SEMrush – Organic Research

  • Ubersuggest – Competitor Keywords

  • SpyFu – Untuk melihat keyword paid dan organik pesaing

3. Inventarisasi Data Keyword Pesaing dengan Volume Tertinggi

Setelah menemukan daftar keyword pesaing, pilah mana yang memiliki volume pencarian tinggi. Fokus pada keyword yang:

  • Mempunyai search volume besar

  • Memiliki kesesuaian topik dengan niche Anda

  • Tingkat kompetisi yang masih memungkinkan

Buat spreadsheet untuk mencatat: keyword, volume pencarian, dan posisi pesaing.

4. Jadikan Data Keyword Pesaing Menjadi Target Keyword

Keyword yang telah dikumpulkan bisa Anda jadikan target keyword untuk artikel Anda. Anda bisa:

  • Mengambil keyword utama untuk artikel pilar

  • Menjadikan keyword turunan untuk konten pendukung (supporting articles)

Dengan begitu, Anda bisa menciptakan cluster konten yang kuat seperti yang dilakukan pesaing — bahkan lebih baik.

5. Prioritaskan Keyword dengan Potensi Traffic Besar

Tidak semua keyword layak dikejar secara bersamaan. Prioritaskan keyword yang:

  • Memiliki volume tinggi

  • Relevan dengan produk/jasa Anda

  • CTR organiknya tinggi

  • Tingkat persaingannya masih masuk akal

Dengan memprioritaskan keyword secara strategis, Anda menghemat waktu dan sumber daya.

6. Buat Artikel Berdasarkan Target Keyword

Gunakan keyword yang telah dipilih untuk membuat artikel berkualitas. Jangan hanya menulis untuk SEO, tapi pastikan:

  • Artikel menjawab intent pengguna

  • Panjang artikel sesuai kebutuhan topik

  • Struktur konten terorganisir (judul, subjudul, paragraf, bullet)

  • Artikel mudah dibaca dan menarik

7. Gunakan Optimasi On-Page yang Tepat

Optimasi on-page adalah fondasi penting SEO. Terapkan elemen berikut secara tepat:

  • Gunakan keyword di judul (H1), subjudul (H2, H3), dan URL

  • Optimalkan meta description agar menarik klik

  • Gunakan internal linking untuk struktur yang kuat

  • Tambahkan gambar dengan alt text relevan

  • Gunakan schema markup jika perlu

8. Pastikan Artikel Terindeks dan Mulai Muncul di Ranking

Setelah artikel dipublikasikan:

  • Submit ke Google Search Console

  • Pantau indeksasi menggunakan fitur “Inspect URL”

  • Cek apakah artikel muncul di Google dengan site:urlanda.com/judul-artikel

  • Gunakan tools seperti Ahrefs atau SERPWatcher untuk memantau posisi keyword Anda

Jika belum terindeks, lakukan:

  • Internal linking dari artikel populer

  • Share ke media sosial

  • Bangun backlink ringan

9. Gunakan Optimasi Off-Page untuk Meningkatkan Ranking

Optimasi off-page terutama melibatkan upaya di luar situs untuk meningkatkan kredibilitas:

  • Bangun relasi dengan blogger lain

  • Guest post di website dengan otoritas tinggi

  • Promosi di forum, komunitas, dan media sosial

  • Brand mention di artikel pihak ketiga

Semakin banyak referensi ke website Anda, semakin tinggi peluang naik ranking.

10. Gunakan Backlink yang Tepat agar Powerful

Backlink masih menjadi faktor penting dalam SEO. Tapi bukan asal backlink — gunakan yang berkualitas:

  • Dari domain dengan otoritas tinggi (DA/DR tinggi)

  • Relevan secara topik

  • Menggunakan anchor text yang natural

  • Tidak berasal dari PBN atau spam

Beberapa teknik efektif:

  • Skyscraper technique

  • Broken link building

  • Digital PR untuk mendapatkan link dari media besar

Penutup

Strategi SEO untuk mengalahkan pesaing bukan hanya soal meniru, tapi menganalisis, menyesuaikan, dan menyempurnakan apa yang sudah dilakukan kompetitor. Dengan mengikuti 10 langkah di atas secara sistematis, Anda bisa membangun fondasi SEO yang kokoh dan berkelanjutan. Ingat, SEO adalah maraton, bukan sprint. Konsistensi adalah kunci.

Author: Doni Bastian

SEO Specialist | Web Designer | WA 0821-1450-1965

Please Login to Comment.